
Informasi mengenai potensi penggalian golongan C di Kabupaten Bombana ada beberapa jenis komoditi yang cukup potensial dan telah dieksplorasi, yaitu batu/koral, pasir, kapur, pasir kuarsa, emas dan tanah liat. Pada tahun 2010, jenis bahan galian yang terbesar produksinya adalah tanah urug yakni sebanyak 15.716,21 m3 .
Sebagian besar kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Bombana dipenuhi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan sebagian lainnya dipenuhi oleh listrik non PLN. Informasi mengenai fasilitas listrik di Kabupaten Bombana pada tahun 2010 ini merupakan penyajian berdasarkan data yang ada pada Kantor PLN Cabang Kendari Ranting Kasipute yang meliputi wilayah kecamatan Rumbia dan Rarowatu. Selain itu juga disajikan data-data dari Sub Ranting Boepinang, Sub Ranting Kabaena, Lisdes Dongkala, Lisdes Bambaea dan Lisdes Larete.
Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap air minum di Kabupaten Bombana baru sebagian kecil yang terlayani oleh perusahaan air minum, sebagian besar masyarakat pada umumnya masih menggunakan air yang berasal dari sumur dan mata air. Untuk itu kegiatan pembangunan air minum dewasa ini telah diarahkan kepada perluasan jaringan air minum sampai ke pelosok pedesaan. Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2010 ada sebanyak 1.181 pelanggan, sedangkan volume yang diproduksi pada tahun 2010 mencapai 504.573 m3 , volume air minum yang disalurkan sebanyak 246.801 m3 dengan nilai air minum yang didistribusikan sebesar Rp. 454.199.038,-.

Sebagaimana diketahui bahwa daerah Kabupaten Bombana merupakan daerah yang baru terbentuk, tentunya fasilitas-fasilitas yang ada di daerah tersebut masih sangat terbatas, namun memasuki Tahun 2010 mulai terlihat kemajuan didalam fasilitas yang mendukung pembangunan kepariwisataan seperti hotel, penginapan atau akomodasi lainnya, dan tentunya kedepan akan berkembang sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembangunan kepariwisataan itu sendiri.
Dari hasil inventarisasi data penginapan yang ada di Kabupaten Bombana Tahun 2010 terdapat 14 penginapan dengan 125 kamar serta 166 tempat tidur. Hotel-hotel/penginapan-penginapan tersebut tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Kabaena Barat, Kabaena Timur, Rumbia, Rumbia Tengah, Poleang Timur, Poleang Selatan dan Poleang, sedangkan Kecamatan lainnya belum memiliki sarana perhotelan.
Rumah makan yang dalam hal ini mencakup tempat makan secara umum tanpa melihat klasifikasinya yang tersebar di 18 kecamatan dari 22 kecamatan yang ada. Selama tahun 2010, di Kabupaten Bombana telah memiliki 240 Rumah Makan/Warung Makan dengan jumlah meja 702 buah dan kursi 3.288 buah.