DPRD PESAN PEMDA BOMBANA AGAR TETAP OPTIMIS DALAM MENYELESAIKAN PROGRAM RPJMD
Rumbia Kominfo - Rapat Kerja pembahasan RPJMD Tahun 2019-2022 di Pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bombana ( Iskandar, SP )
Pembahasan RPJMD yang dilaksanakan dikantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bombana Tanggal 20/11/2019 Pukul 13.00 Wita yang dihadiri oleh Pj. Sekda Bombana (Drs. Man Arfa, M.Si)
dalam rapat kerja tersebut pimpinan DPRD membuka rapat dan menyampaikan agar pemerintah daerah menyampaikan pokok-pokok pikiran terlebih dahulu dalam pelaksanaan RPJMD kedepannya, untuk mendukung program-program Kepala Daerah kedepannya agar semua visi dan misi bisa terlaksana sampai tahun 2022, pimpinan rapat juga mempersilahkan Sekretaris daerah untuk menyampaikan poin-poin penting dalam pembangunan kabupaten Bombana kedepannya” Ungkapnya.
Dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah kabupaten Bombana (Drs. Man Arfa) menyampaikan beberapa poin penting agar supaya OPD bersikap optimis dan serius dalam mendukung program-program kerja bapak Bupati Bombana
"Ini sebenarnya secara substansial tidak terlalu banyak karena fisik Kita itu tetap, tetapi yang membenarkan kalau RPJMD berdasarkan Permendagri Nomor 54 itu, indikator kinerjanya tidak ada, indikator kerja utama yang ada adalah indikator kinerja program. jadi, semua program yang dijabarkan ke seluruh opd itu yang ada indikatornya Permendagri Nomor 86 dan itu tidak menginginkan hanya indikator kinerja yang ada pada program tetapi yang diinginkan Bagaimana indikator kinerja keberhasilan Bupati dalam satu periode itu, sehingga ditetapkan yang disebut dengan indikator kerja utama. "Jelas Pj.Sekda di Aula Rapat Sekretariat DPRD, kamis, 21/11
Sekda mengatakan, kalau kita melihat pada misi pertama itu meningkatkan daya saing infrastruktur dengan indikator indeks daya saing infrastruktur daerah sehingga disini akan diformulasi bagaimana untuk mengukur indikator-indikator tersebut. sehingga dalam satu tujuan itu ditujukan dan dijabarkan dalam beberapa sasaran, sasaran utama yaitu untuk meningkatkan konektivitas wilayah yang kita maksudkan di sini adalah bagaimana terjadi atau kita lakukan sampai dengan akhir periode pemerintahan."ucapnya
sekarang ini hubungan antara kecamatan dan Kabupaten itu semua jalan sudah dalam kondisi mantap Apakah itu perjalanan darat ataupun perjalanan laut fasilitasi dengan pelabuhan dan Terminal konektivitas wilayah di sini selain dari kabupaten ke Kecamatan juga kecamatan sampai ke desa
Yang perlu kita ketahui bahwa, masa akhir periode ini kami targetkan sampai dengan 100% istilah dalam permen PU itu mantap itu adalah kondisi baik dan sedang,alau kalau baik itu ukurannya adalah standar kecepatan kendaraan antara 60 sampai dengan 100 KM, kalau kondisi sedang itu antara 60 sampai dengan 40 km dan itu yang akan kita lakukan.
semoga dalam akhir periode beliau itu bisa tercapai dan untuk kecamatan dan antar desa ke desa itu kami targetkan antara 75 % sampai 80%"harap Pj. Sekda
Ungkapnya lagi, Pelayanan dan sebagainya Itu yang inginkan sehingga dengan sasaran pertama adalah terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas artinya adalah dengan reformasi birokrasi ini mungkin yang selama ini pelayanan pelayanan pada masyarakat itu masih ada yang lambat sekarang tidak bisa lagi seperti itu karena dengan standar indikator ini maka kita harus berpegang bahwa ini yang harus kita capai dan harus kita ubah sehingga Selama saya menjadi pelaksana Sekda saya menghimbau kepada teman-teman organisasi perangkat daerah bahwa kita harus berubah ada lagi yang namanya zona aman tetapi kita melihat amanah presiden, yaitu terwujudnya birokrasi yang akuntabel."tuturnya
Diakhir Rapat kerja tersebut, Wakil ketua DPRD Kab. Bombana, menyampaikan bahwa didalam RPJMD ini nantinya akan menjadi acuan pada saat pembahasan KUA/PPAS juga. jadi di harapkan agar kepala-kepala OPD sebagai lending sector dalam melaksanakan Program-program Bupati Bombana agar bersikap optimis dan serius dalam pencapaian Program untuk 2019-2022 kedepannya."tegasnya
Sumber : Sekretariat DPRD